Setelah Nelayan, Ansar Jalankan Program Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Petani
Tanjungpinang, Inaranews.com- Setelah memfasilitasi bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 36.500 nelayan tradisional di Kepri, Ansar Ahmad di akhir masa periode jabatan telah mencanangkan pemberian bantuan serupa kepada para petani.(01/09/2024)
Program bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan yang dilaksanakan sejak tahun 2021 itu sangat dirasakan manfaatnya bagi para nelayan sehingga penting untuk menerapkannya kepada petani di Kepri.
“Ada 25 ribu rumah tangga petani di Kepri yang akan diberikan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2025 mendatang. Pemprov Kepri telah menganggarkan dan menjadikannya sebagai prioritas,” kata Ansar, Rabu (2/10).
Keberlanjutan bantuan iuran jaminan kematian (JKM) dan jaminan kecelakaan kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan ini ditegaskan Ansar sudah selayaknya dilaksanakan mengingat manfaat yang selama ini telah dirasakan penerima.
Di tahun 2024, sebanyak 124 nelayan menerima penyaluran santunan, terdiri dari santunan jaminan kematian sebanyak 102 nelayan, santuanan pengobatan karena kecelakaan kerja sebanyak 20 nelayan, dan beasiswa bagi 4 anak nelayan peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Total santunan yang telah diberikan berjumlah Rp4,9 miliar,” terang Ansar.
Di samping memberikan bantuan iuran JKM dan JKK bagi nelayan dan petani, Ansar juga berharap program serupa juga diterapkan kepada pekerja rentan lainnya, seperti ojek, sopir taksi, sopr truk, dan buruh pelabuhan.
“Jika kembali terpilih saya akan mengkomunikasikannya dengan bupati/walikota terpilih agar pemerintah kota atau kabupaten dapat memberikan bantuan iuran BPJS di luar pekerja rentan yang telah ditanggung Pemprov Kepri,” papar Ansar.
“Kalau pun nantinya pemerintah kota atau kabupaten tidak mampu karena anggaran terbatas, maka kami (Pemprov Kepri) akan berupaya membantu sebisanya,” pungkas Ansar.
Untuk diketahui, hingga 2024 ini, sebanyak 36.500 nelayan di Kepri menerima bantuan iuran JKM dan JKK BPJS Ketenagakerjaan, dengan total anggaran yang disalurkan berjumlah Rp7,358.400.000.
Nelayan penerima bantuan terbagi di Natuna 4187 nelayan, Batam 5.526 nelayan, Karimun 5.535 nelayan, Tanjungpinang 1.203 nelayan, Bintan 5.935 nelayan, Lingga 9.775 nelayan dan Kepulauan Anambas 4.339.
“Maka doakan agar saya dan Pak Nyanyang untuk dapat kembali memimpin Kepri agar program yang telah dilaksanakan dapat lebih dikembangkan,” tutup Ansar. (Svy/rilis)