Giliran Warga Kampung Tua Tanjung Sengkuang & Perumahan Griya KPN Batam yang Mendapat Kunjungan Gubernur Kepri
Inaranews – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyapa hangat warga Kampung Tua Tanjung Sengkuang, Batam, Minggu (30/06). Kegiatan ini merupakan kegiatan silaturahmi Gubernur bersama masyarakat yang dilakukan secara rutin dengan tujuan untuk mendengar dan menggali langsung apa-apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Selain itu, kegiatan seperti ini dimanfaatkan Gubernur Ansar untuk menyebarluaskan berbagai program strategis Pemprov Kepri yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan harapan masyarakat bisa mengetahui dan dimanfaatkan secara merapa.
“Mudah-mudahan silaturahmi ini membawa kita keberkahan. Semoga dengan bersilaturahmi bisa memperpanjang umur,” ujar Gubernur Ansar direspon positif oleh audien.
Dalam kesempatan ini Gubernur Ansar pun menerima keluhan masyarakat setempat yakni menyangkut status lahan yang saat ini sedang mereka tinggali. Sebagai kampung tua, warga berharap bisa mendapatkan hak milik atas tanah yang telah mereka tinggali selama bertahun-tahun tersebut.
Menanggapi keresahan warga, Gubernur Ansar mengakui bahwa masalah lahan memang merupakan masalah yang paking esensial. Oleh sebab itu, Gubernur Ansar akan mencoba mencarikan solusinya.
“Persoalan yang paling esensial di sini adalah persoalan status lahan. Nanti kita akan surati BP Batam dan Menko Perekonomian untuk mencarikan solusi terbaik.” Katanya.
Usai di Kampung Tua Tanjung Sengkuang, Silaturahmi berlanjut ke Perumahan Griya KPN, di mana Gubernur Ansar kembali memaparkan program-program pemerintah provinsi. Dari kesehatan hingga pendidikan, dari ekonomi hingga infrastruktur, semua dijabarkan dengan rinci agar masyarakat mengetahui dan memanfaatkannya.
“Kami baru saja meresmikan rumah sakit jiwa di Tanjung Uban. Ini penting untuk menangani perawatan orang yang kecanduan narkoba dan masalah kejiwaan lainnya. Hal ini saya sampaikan dimana-mana tempat yang saya kunjungi,” jelas Gubernur Ansar.
Ansar juga menceritakan dengan bangga tentang layanan pasang ring jantung yang kini tersedia di RSUD Provinsi, lengkap dengan dua dokter spesialis jantung muda asli Kepri.
Tak lupa, Gubernur Ansar menyinggung prestasi Kepri dalam hal toleransi beragama. “Tahun 2022, Kepri dinobatkan sebagai provinsi terbaik pertama tingkat toleransi dan moderasi agamanya se-Indonesia. Kepri ini heterogen, tapi alhamdulillah kita tidak pernah konflik horizontal.”
Di bidang pendidikan, mulai Juli mendatang, SPP untuk anak SMA, SMK, dan SLB negeri akan digratiskan. “Kita juga membantu transportasi gratis untuk anak-anak sekolah di pesisir dan daratan yang kurang mampu,” tambahnya.
Gubernur Ansar juga memaparkan program pinjaman modal usaha tanpa bunga 0% bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah. “Dengan pinjaman hingga 40 juta rupiah, kita berharap bisa membantu UMKM kita berkembang,” ujarnya.
Tak ketinggalan, pembangunan infrastruktur juga menjadi fokus. “Pembangunan jembatan Batam-Bintan terus kita gesa. Nantinya, ini akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia,” kata Gubernur Ansar dengan bangga.
Pertemuan yang berlangsung hangat itu dihadiri berbagai tokoh masyarakat, mulai dari ketua yayasan, imam masjid, hingga ketua RT dan RW setempat. Kehadiran mereka menambah arti penting silaturahmi ini sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Gubernur Ansar berpesan, “Membangun negeri ini, kita tidak bisa sendiri. Harus bersama-sama, tidak melihat agama, latar belakang budaya. Kita harus bersatu.” Pesan yang menggetarkan hati, meninggalkan kesan mendalam bagi warga yang hadir. (rilis/redaksi)